
Kolaborasi Inspiratif: Tim PBM MIPA UPR Latih Siswa SMAN 2 Kahayan Tengah Berkreasi Dengan Terrarium
SMAN 2 Kahayan Tengah menjadi tuan rumah kegiatan pemberdayaan berbasis masyarakat dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Palangkaraya (UPR). Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan inovasi pembuatan terrarium berbasis lingkungan kepada siswa dan guru, dengan tema “Berkarya melalui Kreasi Terrarium, Ekosistem Mini dalam Wadah Kaca.”
Tim pengabdian terdiri dari akademisi dan praktisi Fakultas MIPA UPR, yakni Prof. Dr. Siti Sunaryati, M.Si., Samsul Arifin, M.Si., Rahayu Opi Anggoro, S.Si., M.Biotech., serta sejumlah mahasiswa. Mereka hadir untuk berbagi ilmu dan keterampilan seputar konsep ekosistem mini yang ramah lingkungan dan bernilai estetika tinggi.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan wawasan tentang cara membuat terrarium menggunakan bahan-bahan sederhana namun kreatif. Selain sebagai sarana belajar, terrarium juga dapat menjadi media edukasi lingkungan, hiasan ruangan, bahkan peluang usaha kreatif bagi siswa.
Tidak hanya memberikan pelatihan, tim PBM Fakultas MIPA Universitas Palangkaraya ini juga menyumbangkan sejumlah alat dan bahan pembuatan terrarium seperti kotak kaca, pot, sepatu boot, batu kerikil kecil, tanah, dan perlengkapan lainnya. Menariknya, mereka juga menyerahkan panel surya kepada SMAN 2 Kahayan Tengah sebagai bentuk dukungan dalam pemanfaatan energi terbarukan dan edukasi teknologi ramah lingkungan di sekolah.
Kepala SMAN 2 Kahayan Tengah, Bapak Toto Pujiharyanto, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Fakultas MIPA UPR dalam memberikan pengalaman baru bagi siswa dan guru. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menginspirasi kami untuk terus berinovasi dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.
(Beberapa hasil kreasi terrarium siswa)
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMAN 2 Kahayan Tengah semakin termotivasi untuk berkarya dan mengembangkan kreativitas berbasis sains serta berwawasan lingkungan. Kolaborasi ini juga memperkuat peran sekolah dan perguruan tinggi dalam membekali siswa dengan keterampilan kritis, kreatif, dan selaras dengan perkembangan zaman.