Pelatihan Penggunaan PhET Interactive Simulation: Dukung Pembelajaran IPA di SMAN 2 Kahayan Tengah

    SMAN 2 Kahayan Tengah menjadi tuan rumah kegiatan pelatihan penggunaan PhET Interactive Simulation dalam rangka mendukung pembelajaran mata pelajaran IPA. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah pada, dan diikuti oleh para guru Kimia, Fisika, Biologi, serta siswa kelas XI jurusan IPA.

     Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh dosen-dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Palangkaraya. Melalui kegiatan ini, para peserta diberikan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan simulasi interaktif dari PhET sebagai media pembelajaran yang menyenangkan, visual, dan mudah diakses.

     PhET Interactive Simulation sendiri adalah platform simulasi gratis yang dikembangkan oleh University of Colorado Boulder, yang dirancang untuk membantu siswa memahami konsep-konsep sains dan matematika melalui pengalaman belajar yang interaktif.

     Dalam sambutannya, salah satu narasumber dari FKIP Universitas Palangkaraya menyampaikan bahwa penggunaan media berbasis teknologi seperti PhET dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sekaligus membantu guru dalam menyampaikan materi yang abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami.

      Kegiatan berlangsung dengan antusias, ditandai dengan sesi praktik langsung oleh guru dan siswa. Para peserta tampak aktif mencoba berbagai simulasi, seperti simulasi listrik, reaksi kimia, gaya dan gerak, serta ekosistem.

    Kepala SMAN 2 Kahayan Tengah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada pihak FKIP Universitas Palangkaraya yang telah memilih sekolah kami sebagai mitra pelaksanaan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital,” ujar beliau.

   Melalui pelatihan ini, diharapkan guru-guru IPA di SMAN 2 Kahayan Tengah semakin kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran dan mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.