Berita

Tim Tari SMAN 2 Kahayan Tengah Raih Juara dalam Bahalap Culture Fest 2025

     Dua tim tari dari SMAN 2 Kahayan Tengah kembali mengharumkan nama sekolah di ajang Bahalap Culture Fest 2025, yang diselenggarakan oleh Universitas Palangka Raya dalam rangka Dies Natalis SK-KT Bahalap UPR 2025. Dalam lomba Tari Kreasi yang menjadi salah satu mata lomba utama, Tim Tari 1 berhasil meraih Juara 2, sedangkan Tim Tari 2 meraih Juara 4 Favorit, bersaing dengan peserta-peserta terbaik dari sekolah lainnya.

     Dengan kostum bernuansa hijau, Tim Tari 1 yang beranggotakan Jesicca Aurelia Cristy, Priyanka Rahel, Sonia Fransiska, Septi, dan Jesicha Noprianti Natalia menampilkan tarian berjudul "Lewu Lestari" (Desa yang Harmonis). Tarian ini mengangkat nilai-nilai kehidupan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah yang hidup harmonis bersama alam serta menjunjung tinggi adat dan kearifan lokal.

    Tarian ini dimulai dengan suasana pagi yang damai di sebuah lewu (desa), di mana masyarakat saling bekerja sama—bercocok tanam, memanen hasil kebun, dan melestarikan adat istiadat. Gerakan para penari sarat akan makna kegotongroyongan, rasa syukur, dan keharmonisan hubungan antara manusia, alam, dan roh leluhur. Melalui tarian ini, disampaikan pesan penting bahwa menjaga kearifan lokal dan alam merupakan tanggung jawab bersama demi keberlanjutan hidup yang lestari.

    Sementara itu, Tim Tari 2 yang beranggotakan Alvino, Hermidayanti, Okaharap Pani Putri, dan Yaya Triana tampil memukau dengan kostum khas bahalai. Tim ini membawakan tarian berjudul "Tanjung Sangiang Hatue Manganjur Garantung". Sebuah kisah heroik yang diangkat dari cerita rakyat Dayak Ngaju di tepi Sungai Kahayan.

    Tarian ini dibuka dengan gambaran akan kehidupan sehari-hari seorang pemuda Dayak Ngaju bernama Angut. Ia dikenal rajin, jujur, pemberani dan suka bersiul. Suatu ketika, meskipun para tetua telah melakukan berbagai upacara adat, hujan tak kunjung turun dan desa mereka mengalami kekeringan parah.

     Teringat akan legenda Batu Betanggui—sebuah batu keramat yang konon mampu mendatangkan hujan—Angut memutuskan melakukan perjalanan berat ke pegunungan. Dalam perjalanannya, siulan khas Angut membangunkan roh penjaga hutan dan Batu Betanggui. Terkesan oleh ketulusan hatinya, para roh tersebut mengabulkan permintaannya. Hujan pun turun deras, menyelamatkan desa. Angut pulang disambut sebagai pahlawan.

   Kisah ini divisualisasikan melalui gerakan tari yang dinamis, penuh semangat, dan menyentuh hati, menggambarkan keberanian, harapan, serta kekuatan doa dan ketulusan.

    Keberhasilan kedua tim ini menjadi bukti bahwa SMAN 2 Kahayan Tengah terus berupaya berperan aktif dalam melestarikan serta mengembangkan kesenian dan kebudayaan daerah sebagai bagian dari identitas bangsa.

     Kepala SMAN 2 Kahayan Tengah, dewan guru, serta seluruh warga sekolah menyampaikan apresiasi tinggi kepada para penari dan pelatih, Ibu Sri Wahyuni, S. Pd, atas kerja keras, kedisiplinan, serta dedikasi mereka dalam mengharumkan nama sekolah.

     Keikutsertaan dan prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dalam bidang seni dan budaya.

Pencarian

Kontak

Alamat :

JL. LAMIANG DESA BUKIT RAWI

Telepon :

082253286424

Email :

sman2kht@gmail.com

Website :

http://sman2kahayantengah.sch.id/

Media Sosial :

Kalender

September 2025

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30