
SMAN 2 Kahayan Tengah Gelar IHT: Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, SMAN 2 Kahayan Tengah menggelar kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Implementasi Deep Learning dalam Pembelajaran”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang 3 SMAN 2 Kahayan Tengah dan diikuti oleh seluruh dewan guru dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi.
Hadir sebagai narasumber utama, Ibu Dra. Tati Sumiatie, M.Si, selaku Pengawas Sekolah, yang memberikan pemaparan mendalam mengenai konsep dan praktik pembelajaran berbasis deep learning. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya transformasi dalam pendekatan pembelajaran agar siswa tidak hanya memahami materi secara permukaan saja, tetapi juga mampu mengaitkan pengetahuan, berpikir kritis, serta menerapkannya dalam kehidupan nyata.
“Deep learning bukan sekadar metode, tetapi sebuah pendekatan yang mendorong siswa untuk aktif berpikir, menemukan makna, dan membangun pemahaman secara mendalam. Guru berperan penting sebagai aktivator, kolabolator, dan pengembang budaya belajar dalam menciptakan pembelajaran mendalam ini,” ujar Ibu Tati.
Tujuan utama dari kegiatan IHT ini sendiri yaitu agar para guru di SMAN 2 Kahayan Tengah memahami prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan deep learning secara komprehensif, sekaligus mampu merancang pembelajaran yang menerapkan pendekatan tersebut dalam proses belajar mengajar sehari-hari.
Kepala SMAN 2 Kahayan Tengah, Bapak Toto Pujiharyanto, S. Pd dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. “Kami ingin menciptakan suasana pembelajaran yang lebih bermakna, kreatif, dan kontekstual yang berpusat pada kebutuhan peserta didik,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, para guru diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan pendekatan deep learning dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), asesmen, hingga refleksi pembelajaran.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta. Banyak guru yang merasa terbantu dan termotivasi untuk terus berinovasi dalam mengajar. “Materi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan kami tentang bagaimana mendesain pembelajaran yang menantang dan menyenangkan bagi siswa,” ujar salah satu guru peserta IHT, Ibu Yansi, S. Hut yang juga menjadi koordinator Kombel Hapakat Harati SMAN 2 Kahayan Tengah.
Melalui kegiatan ini, SMAN 2 Kahayan Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan menyesuaikan diri terhadap perkembangan paradigma pembelajaran abad ke-21.