
SMAN 2 Kahayan Tengah Dukung Transformasi Digital Melalui Pelatihan Coding Dan AI Untuk Guru
Salah satu guru SMAN 2 Kahayan Tengah, Ibu Wiwi Hartati, S.Pd, mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis ToT Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk guru jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdas dan Dikmen). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, dan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, bersama Yayasan Hasnur Center melalui divisi pendidikan HAFECS (Highly Functional Education Consulting Service).
Selama lima hari, dari tanggal 28 Juli-1 Agustus 2025 kegiatan ini membekali para guru dengan pemahaman mendalam tentang integrasi pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial dalam dunia pendidikan. Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari kebijakan pembelajaran Koding dan AI dalam Kurikulum Nasional, strategi pedagogi yang tepat dalam pembelajaran teknologi, hingga pembuatan konten dan media ajar menggunakan kecerdasan buatan generatif. Para peserta juga diajak untuk mengenal dan mempraktikkan penggunaan Learning Management System (LMS), serta melaksanakan proyek kolaboratif berbasis koding dan AI yang relevan dengan konteks pembelajaran masa kini.
Pelatihan ini dipandu langsung oleh dua trainer ahli, yaitu Dr. Wahyu Ridhoni, S.Kom., M.Eng dan M. Nawir, S.Kom. Keduanya merupakan praktisi dan akademisi yang berpengalaman dalam bidang teknologi pendidikan dan pengembangan pembelajaran berbasis digital. Dengan pendekatan pelatihan yang interaktif dan aplikatif, para peserta memperoleh pengalaman langsung yang dapat langsung diterapkan dalam praktik mengajar di sekolah.
Kehadiran Ibu Wiwi Hartati, S.Pd dalam kegiatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMAN 2 Kahayan Tengah, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mendorong transformasi pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Sekolah memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi beliau dalam meningkatkan kompetensi diri demi kemajuan pendidikan. Harapannya, ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menginspirasi seluruh komunitas sekolah menghadapi tantangan pendidikan di era digital.