-800x400.jpg)
Tim Putera SMAN 2 Kahayan Tengah Juara 1 Lomba Balogo di Museum Balanga - Bukti Generasi Muda Bisa Jaga Budaya!
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMAN 2 Kahayan Tengah. Kali ini, tim putera yang terdiri dari Farrel Daniel Rich, Arimathea Adrian Rampay, dan Robi berhasil menyabet Juara 1 dalam ajang Lomba Balogo yang diselenggarakan oleh UPT. Museum Balanga Palangka Raya.
Lomba yang digelar sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya tradisional Kalimantan Tengah ini diikuti oleh berbagai tim dari SMA-SMK/Sederajat dari Kota Palangkaraya . Dengan ketangkasan, strategi, dan kekompakan, tim SMAN 2 Kahayan Tengah berhasil mengungguli lawan-lawannya dan meraih posisi puncak.
Balogo sendiri merupakan permainan tradisional masyarakat Dayak, tidak hanya mengandalkan kekuatan, tetapi juga keterampilan dan konsentrasi tinggi. Keberhasilan tim putera SMAN 2 Kahayan Tengah membuktikan bahwa generasi muda dapat menjadi pelopor dalam melestarikan warisan budaya daerah, sekaligus menorehkan prestasi di tingkat yang lebih luas.
Pembina tim, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Priyatna, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan dan kekompakan para siswa. “Mereka berlatih dengan serius, menjaga fokus, dan bermain dengan strategi yang matang. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa permainan tradisional seperti Balogo tetap relevan dan membanggakan jika ditekuni dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Beliau juga berharap kemenangan ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa SMAN 2 Kahayan Tengah lainnya untuk berani berkompetisi, menggali potensi diri, serta berpartisipasi dalam melestarikan seni dan budaya daerah.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Bapak Kristensen, S. Pd juga menambahkan, “Semoga semakin banyak siswa yang mau terlibat, bukan hanya di bidang akademik, tetapi juga di olahraga, seni, dan permainan tradisional. Kita bisa berprestasi sambil menjaga identitas budaya kita.”
Kemenangan ini menambah deretan prestasi non-akademik sekolah, sekaligus menegaskan bahwa SMAN 2 Kahayan Tengah tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga generasi muda yang bangga pada budaya leluhurnya.