
Siswa SMAN 2 Kahayan Tengah Ikuti Pelatihan Koding Dasar (Hour of Code) Bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
Dalam upaya meningkatkan literasi digital serta memberikan pemahaman mendasar tentang dunia teknologi, siswa-siswi SMAN 2 Kahayan Tengah berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Koding Dasar (Hour of Code) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Teknologi dan Informasi Pendidikan (BTIKP) dengan Ruang Guru, dan diikuti oleh perwakilan guru serta murid dari SMA, SMK, hingga SKh se-Kalimantan Tengah. Pelatihan tahun 2025 ini dilaksanakan secara daring sehingga dapat diakses oleh seluruh sekolah di berbagai daerah.
Di SMAN 2 Kahayan Tengah sendiri pelatihan ini memanfaatkan fasilitas TV Interaktif sebagai media utama. Dengan teknologi tersebut, guru dan siswa dapat terhubung secara langsung melalui aplikasi Zoom, sehingga interaksi berjalan lebih efektif, komunikatif, dan terasa nyata meskipun dilakukan secara virtual. Hal ini sekaligus menjadi bukti pemanfaatan teknologi sekolah dalam menunjang kegiatan pembelajaran berbasis digital.
Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan bekal dan pemahaman mengenai pengetahuan dasar Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) serta pentingnya memanfaatkan teknologi secara etis, inklusif, dan bertanggung jawab. Dengan pendekatan interaktif di platform Hour of Code, kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, keterampilan berpikir kritis, dan kreativitas peserta didik dalam dunia pemrograman.
Ibu Wiwi Hartati, S. Pd selaku guru mata pelajaran Coding dan Kecerdasan Artifisial (AI) di SMAN 2 Kahayan Tengah turut memberikan apresiasinya. “Kami sangat bangga dengan semangat siswa-siswi yang ikut serta dalam pelatihan ini. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, mereka tidak hanya memahami dasar-dasar koding, tetapi juga mampu mengembangkan pola pikir kreatif, kritis, serta bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi. Ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menghadapi tantangan era digital,” ungkapnya.
Partisipasi siswa SMAN 2 Kahayan Tengah dalam kegiatan ini menjadi langkah nyata sekolah dalam mempersiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya di era digital. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal awal bagi guru maupun siswa dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran dan kehidupan sehari-hari secara lebih bijak.