Guru BK SMAN 2 Kahayan Tengah Ikuti Pelatihan Fasilitator Daerah BK di Palangka Raya

     Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMAN 2 Kahayan Tengah, mendapatkan kesempatan berharga untuk mengikuti Pelatihan Fasilitator Daerah Program Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Memberikan Layanan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan oleh Balai Guru Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada 13–16 September 2025 di Hotel Alltrue Palangka Raya, dengan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

   Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam memberikan layanan BK yang menyeluruh, meliputi pembinaan karakter positif, pengembangan pribadi, sosial, belajar, hingga karier siswa. Para peserta dibekali berbagai keterampilan melalui pendekatan “7 Jurus BK Hebat” yang terdiri dari: mengenali potensi, mengelola potensi, mengelola emosi, menumbuhkan resiliensi, menjaga konsistensi, menjalin koneksi, membangun kolaborasi, serta menata situasi.

  Selain pembekalan teori, pelatihan juga dilaksanakan dalam bentuk microteaching, diskusi, serta penyusunan rencana On the Job Learning (OJL) untuk diimplementasikan di sekolah masing-masing. Kepala Balai Guru Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Tengah, I Ketut Sukajaya, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu mencetak guru fasilitator daerah yang tidak hanya profesional, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di sekolah dan lingkungan sekitar.

   Kepala SMAN 2 Kahayan Tengah, Bapak Toto Pujiharyanto, S. Pd., menyampaikan apresiasinya, “Kami bangga karena salah satu guru kami berkesempatan mengikuti pelatihan ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat ditularkan kepada rekan guru lainnya serta meningkatkan kualitas layanan BK di SMAN 2 Kahayan Tengah demi kemajuan siswa.”

   Dengan keikutsertaan guru BK SMAN 2 Kahayan Tengah dalam kegiatan ini, diharapkan kualitas layanan BK di sekolah semakin meningkat dan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa, baik secara akademis maupun non-akademis.