SMAKALAN: Petualangan Edukatif ke Arboretum Nyaru Menteng dan Surung Danum

     SMAN 2 Kahayan Tengah kembali menggelar program unggulannya, SMAKALAN (SMAN 2 Kahayan Tengah Jalan-jalan), pada Sabtu, 8 Februari 2025. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung di alam terbuka dengan mengunjungi Arboretum Nyaru Menteng dan Wisata Air Merah Surung Danum.

     Sebagai bagian dari upaya memperluas wawasan lingkungan serta mempererat kebersamaan antar siswa, SMAKALAN tahun ini membawa peserta menyelami keunikan ekosistem Kalimantan. Perjalanan dimulai di Arboretum Nyaru Menteng, kawasan konservasi yang menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna. Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat edukasi yang menampilkan koleksi tanaman khas seperti Bintangur (Callophyllum sp),  Agathis (Agathis sp), dan Bangkirai (Hopea sp). Arboretum ini juga menjadi lokasi reintroduksi sekitar 200 orangutan, yang bertujuan untuk mengembalikan mereka ke habitat aslinya. Selain itu, siswa mendapatkan pembelajaran mendalam mengenai konservasi ekosistem, pengenalan rawa gambut, serta pentingnya mencintai dan melestarikan alam.

     Dari sana, rombongan melanjutkan perjalanan ke Wisata Air Merah Surung Danum, sebuah destinasi eksotis yang menghadirkan kesejukan khas hutan Kalimantan. Di sini, para siswa menikmati pesona alam, berenang di sungai dan mengikuti berbagai kegiatan interaktif lainnya.

     Dalam sambutannya, Kepala SMAN 2 Kahayan Tengah menegaskan pentingnya pengalaman langsung dalam membangun kesadaran lingkungan.

    “Kami ingin siswa tidak hanya mendapatkan teori di dalam kelas, tetapi juga mengalami langsung bagaimana pentingnya menjaga alam. Harapan kami, SMAKALAN dapat menjadi tradisi yang terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.

      Salah satu peserta kegiatan ini mengungkapkan rasa antusiasnya, “Pengalaman ini sangat luar biasa! Saya belajar banyak tentang berbagai spesies flora dan fauna yang ada di arboretum dan semakin memahami betapa berharganya lingkungan kita.”

    Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin mencintai dan melindungi alam serta berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan di masa depan.